jason mraz

Kamis, 18 Desember 2014

Ku dedikasikan untuk kedua orangtuaku

















Kuraih Ilmu Untuk Malaikatku
Aku berlari dengan ilmu dipundakku
Dengan dipacu bayang wajah kedua malaikatku
Bilamana dadaku sesak dan kakiku ngilu
Tak peduli, masih satu tetes keringat yang baru ku tahu

Aku berharap tempatku berpijak selalu memihak
Hanya saja aku ingat, ada mereka yang juga berjuang
Tapi aku ingin menjadi yang pertama menghampiri sang gudang ilmu
Kupacu dan kutiru namun ada ia yang lebih dulu

Tak apa, tujuanku pada kedua malaikatku
Yang menyimpan harapan dipundakku
Agar aku mampu membantu tangan mungil menggapai bintang
Hingga malaikatku mengepakkan sayapnya bersamaku

Windy Rofikirana
Desembar, 2014

Makna dari puisiku:
Kata berlari disini adalah usaha dalam menutut ilmu dengan segala dorongan, nasehat, motivasi, do’a dan lainnya dalam bentuk dukungan dari orang tua. Didalam perjalanan menuntut ilmu, banyak sekali rintangan, terkadang ada rasa lelah, jenuh, bosan tapi semua itu tak mematahkan semangat untuk terus berusaha menuntut ilmu. Namun, dalam belajar kita tidak hanya sendiri akan tetapi ada orang lain yang juga sama berjuang dan adanya kompetisi didalamnya. Kembali lagi kepada tujuan utama, bahwa menuntut ilmu ini didedikasikan untuk kedua orangtua dan anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus untuk dibantu dalam menggapai cita-citanya.

1 komentar: